Percapaian selanjutnya adalah forum bisnis tahun ini telah menyepakati pembentukkan INA-LAC Business Network, sebuah wadah untuk mendorong pembentukan jejaring bisnis, dialog, serta kerja sama antarsektor bisnis di Indonesia dan Amerika Latin dan Karibia.
Selanjutnya, pada acara pembukaan, Menteri Luar Negeri RI telah secara resmi meluncurkan platform digital INA-ACCESS.
Ngurah menjelaskan, platform ini merupakan media digtal baru yang menjadi instrumen utama diplomasi ekonomi Indonesia di bidang perdagangan, investasi, dan pariwisata, serta sekaligus sebagai e-catalogue berbasis search engine yang berorientasi pada penciptaan big data.
“Platform digital INA-ACCESS saat ini menampilkan 4.355 produk siap ekspor, 800 total exhibitor dan sudah dikunjungi
sebanyak 861 total visitors. Di samping itu, terdapat 133 ready-to-offer proyek investasi Indonesia dari 11 sektor yang kami kurasi bersama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Investasi/BKPM, serta beberapa destinasi pariwisata ungulan di Indonesia,” kata Ngurah dalam Press Briefing INA LAC (15/10/2021).
Ngurah berkata, digitalisasi diplomasi ekonomi ini akan terus kami kembangkan dan kelola dengan tujuan untuk meningkatkan interaksi yang lebih cepat dan efektif antara pebisnis Indonesia dengan Amerika Latin dan Karibia.