IDXChannel - Sepekan ini publik dibuat heboh hacker yang menyebut dirinya Bjorka. Pasalnya, ia mengaku berhasil membobol data Badan Intelijen Negara (BIN), Komisi Pemilihan Umum (KPU), data Presiden, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Menteri BUMN Erick Thohir, hingga Ketua DPR Puan Maharani dan menyebarnya ke media sosial.
Peretas yang mengaku bernama Bjorka membocorkan data - data pemerintahan sejak awal September 2022.
Hacker Bjorka mengaku sudah mengantongi 679.180 dokumen berukuran 40 MB dalam kondisi terkompres dan 189 MB sebelum dikompres.
Pemerintah melalui Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), menegaskan pihaknya sedang melakukan upaya-upaya mitigasi cepat bersama Penyelenggara Sistem Elektronik terkait untuk memperkuat sistem keamanan demi mencegah risiko lebih besar terhadap beberapa PSE tersebut.
“Sebenarnya di BSSN sudah mengirimkan notifikasi terhadap kementerian dan lembaga dalam monitoring traffic yang dilakukan oleh National Security Operation Center. Kita juga sudah memberi notifikasi untuk melihat adanya celah – celah kerawanan ataupun anomali traffic yang tdak wajar,” ujar, juru bicara BSSN, Ariandi Putra, dikutip dari program InewsRoom, Selasa (13/9/22).