IDXChannel - Pengembangan jaringan 5G di Indonesia menghadapi berbagai rintangan khususnya dari nilai investasi yang cukup mahal serta frekuensi yang masih terbatas.
"Akhirnya secara teknologi, covarage areanya lebih pendek dibandingkan dengan 4G," ungkap VP Marketing Management Telkom E. Kurniawan dalam acara Selular Business Forum di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Hal itulah yang membuat kemungkinan besar jaringan 5G hanya akan berada pada business area seperti wilayah Sudirman-Thamrin.
"Sekarang yang kemarin sudah diresmikan oleh Presiden Jokowi ada di bawah di Freeport itu ada ribuan orang di bawah. Mereka tidak susah mendapatkan jaringan, Freeport itu kan business area, kluster-kluster," terangnya.
Dia melihat, dengan sistem kluster seperti itu, nilai investasinya akan menjadi lebih kecil dan dapat dipastikan ada penggunanya.