sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Ini Peran Penting BLU di Mata Menkeu Sri Mulyani

Economics editor Michelle Natalia
30/03/2022 17:51 WIB
bahwa berbagai hal yang menjadi tantangan dari pembangunan pemerintah juga menjadi tantangan kinerja bagi BLU.
Ini Peran Penting BLU di Mata Menkeu Sri Mulyani (foto: MNC Media)
Ini Peran Penting BLU di Mata Menkeu Sri Mulyani (foto: MNC Media)

“Oleh karena itu kita harus mewujudkannya juga dalam kontrak kinerja yang ditandatangani hari ini. Saya senang tadi melihat kontrak kinerjanya tidak hanya menyangkut bidang keuangan, namun juga dari sisi berbagai perbaikan tata kelola yang pada ujungnya adalah untuk meningkatkan pelayanan pada masyarakat,” tambahnya.

Menurut Sri, peningkatan kinerja, transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola BLU perlu dilakukan dikarenakan pemerintah terus berbenah dan melakukan pekerjaan besar pada pembangunan kualitas SDM, dimana sektor pendidikan dan kesehatan menjadi faktor yang sangat penting.

Selain itu, kondisi ekonomi dan geopolitik global yang terus mengalami dinamika yang saat ini terjadi akan sangat mempengaruhi banyak hal. Diantaranya peningkatan harga komoditas, suku bunga dunia, dan inflasi. Konsekuensi ini akan mempengaruhi kemampuan BLU dalam menjaga pelayanannya karena dengan adanya peningkatan harga dan konsekuensi lainya maka masyarakat harus tetap bisa dijaga kemampuannya dalam mengakses layanan BLU terutama pada pelayanan dasar umum yang sangat vital seperti pendidikan, kesehatan, serta layanan bantuan bagi usaha kecil menengah.

Secara spesifik, Sri menyebut bahwa BLU di bidang kesehatan harus terus meningkatkan kinerja sebagai katalisator pembangunan. Selain saat ini sektor kesehatan sedang difokuskan pada penanganan pandemi Covid-19, namun target pembangunan pemerintah jangka menengah-panjang diantaranya penurunan stunting, perluasan akses layanan kesehatan dasar masyarakat, penanganan penyakit tidak menular akibat perubahan gaya hidup yang prevalensinya terus meningkat, dan target pembangunan pada sektor kesehatan lainnya tidak boleh ditinggalkan.

“Oleh karena itu saya berharap BLU di bidang kesehatan mampu menjadi agency yang di satu sisi berfokus kepada pelayanan, namun juga pada saat yang sama menyinergikan, berkolaborasi dan mengharmoniskan langkah-langkah dengan reformasi di bidang kesehatan agar kita mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia terutama di bidang kesehatan. Ini terutama pada saat kita dihadapkan kondisi transisi dari pandemi menjadi endemi,” terang Sri.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement