Kebijakan moneter yang ketat dan dukungan untuk rumah tangga rentan diperlukan untuk menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
ADB: Tingkatkan SDM dan Kualitas Pendidikan
Asian Development Bank (ADB) memperkirakan, perekonomian Indonesia akan tumbuh 5,0persen pada 2024, yang utamanya didukung oleh kinerja permintaan domestik. Perkiraan tersebut termaktub dalam Asian Development Outlook (ADO) edisi September 2023.
“Untuk 2024, ekonomi juga diproyeksikan tumbuh sebesar 5persen. Inflasi umum diperkirakan akan mencapai rata-rata 3,6persen tahun ini dan akan turun lebih lanjut menjadi rata-rata 3,0persen pada 2024,” kata Jiro Tominaga, Direktur ADB untuk Indonesia, dalam rilis resmi yang diunggah di www.adb.org, Rabu (27/9/2023).
ADB juga menyebutkan bahwa dampak pandemi Covid-19 dapat mengurangi potensi pertumbuhan jangka menengah dan panjang, terutama melalui hilangnya pendapatan para pekerja dan hilangnya daya pembelajaran anak-anak. ADB menyarankan agar pemerintah Indonesia terus meningkatkan keterampilan tenaga kerja dan kualitas pendidikan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Selain itu, ADB juga mengungkapkan tinjauan pengaruh politik terhadap pertumbuhan ekonomi. Senior Country Economic ADB Henry Ma menyebut, alasannya karena 2024 merupakan tahun Pemilu yang dapat menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia stagnan.
(DKH)