Fokus utama dan prioritas yang harus dilakukan Pj Gubernur DKI Jakarta, sambung dia, adalah mengawal proses pemulihan ekonomi Jakarta ditengah turbulensi perekonomian nasional dan global.
"Mengingat Jakarta di samping sebagai ibu kota negara dan pusat pemerintahan juga menjadi pusat ekonomi dan keuangan nasional yang memberikan kontribusi dan penyokong terhadap perekonomian nasional," ujar Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah itu.
Lebih jauh Sarman menjelaskan, dilihat dari Produk Domestic Regional Bruto (PDRB) Jakarta menyumbang 17 persen dari PDB Nasional yang menjadikan Jakarta sebagai penyumbang terbesar PDB Indonesia, jauh di atas provinsi lain.
"Di sektor keuangan Jakarta memegang peranan penting karena outstanding kredit di Jakarta mencapai 29 persen dari kredit nasional dan simpanan masyarakat mencapai 49 persen dari total simpanan nasional," paparnya.