"Dengan dasar itu disamping kita menyiapkan desain lain yang prioritas selesai di 2024, maka kita paling kritis itu awal semester II 2022 itu sudah harus mulai fisiknya yang prioritasnya," sambungnya.
Imam menjelaskan ada beberapa hal untuk dapat melakukan pembangunan pada awal semester II 2022, salah satunya adalah ketersediaan alokasi anggaran, kemudian terkait kesiapan lahan, serta skema pengadaan barang dan jasa.
Menurutnya untuk kesiapan lahan sudah cukup siap, sebab lahan disana adalah hutan produksi sehingga lebih mudah untuk dilakukan pembangunan. Tinggal anggarannya.
"Kalau untuk itu kita antisipasi kurang lebih 2 bulan dari mulainya pekerjaan pelelelangan, kami menyarankan awal semester II itu sudah betul-betul di lapangan, untuk kawasan inti," tutup Imam. (RAMA)