Jenis Rumus Elastisitas Silang
Ada tiga jenis elastisitas harga silang, dan ketika Anda menghitung nilai ini menggunakan rumus, hasil yang Anda peroleh memungkinkan Anda untuk membedakan antara setiap jenis:
Inilah Rumus Elastisitas Silang dalam Perubahan Harga. (FOTO : MNC MEDIA)
1. Pengganti
Pengganti elastisitas harga silang mengacu pada produk dan layanan yang berbeda tetapi memenuhi kebutuhan pelanggan yang serupa. Misalnya, jika jumlah permintaan produk “A” meningkat karena kenaikan harga produk “B”, ini menunjukkan bahwa pasar pelanggan sekarang mengkonsumsi produk “A” daripada produk “B”.
Efek ini menciptakan skenario substitusi dalam elastisitas harga silang, yang menghasilkan nilai lebih besar dari nol saat Anda menghitung XED menggunakan rumus.
Ini juga dikenal sebagai positive cross price elasticity yaitu ketika formula menghasilkan hasil yang lebih besar dari 0. Artinya ketika harga produk A meningkat, permintaan produk B juga meningkat.
2. Pelengkap
Di sisi berlawanan dari barang substitusi adalah pelengkap dalam elastisitas harga silang. Sebagai contoh, asumsikan kuantitas permintaan pelanggan atas produk X menurun sebagai respon terhadap kenaikan harga produk Y.
Skenario ini menunjukkan bahwa karena harga baru produk X yang lebih tinggi, pelanggan mengurangi permintaan mereka untuk produk Y karena mengkonsumsi produk ini bersama-sama menjadi lebih mahal.
Perilaku konsumen ini juga dapat menunjukkan persepsi bahwa produk X dan Y saling melengkapi dan lebih memuaskan secara bersama-sama. Elastisitas harga silang dari komplemen menghasilkan nilai kurang dari nol saat menggunakan rumus.
3. Penawaran yang tidak terkait
Produk dan layanan yang tidak terkait mencakup penawaran yang tampaknya tidak memiliki hubungan antara perubahan harga jual dan jumlah permintaan produk. Ini berarti bahwa perubahan harga dalam satu produk tidak mempengaruhi jumlah permintaan pelanggan terhadap produk lain.
Bila menggunakan rumus elastisitas harga silang, hasil nol selalu menunjukkan elastisitas harga yang tidak berhubungan. Biasa juga disebut unrelated cross price elasticity dan terjadi ketika formula menghasilkan hasil persis 0. Ini berarti bahwa harga produk X dapat naik 100 persen, tetapi tidak berpengaruh terhadap permintaan produk Y.
Ketika membandingkan kedua produk, mereka tidak memiliki hubungan. Misalnya, kita dapat membandingkan dua produk acak: susu dan iPhone. Jika harga susu naik 10 persen, itu tidak akan berdampak pada jumlah iPhone yang terjual.