sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Inilah Rumus Elastisitas Silang dalam Perubahan Harga

Economics editor Mohammad Yan Yusuf
05/09/2023 11:30 WIB
Bagaimana menghitung rumus elastisitas silang dalam mengukur perubahan harga? Lewat artikel ini kami akan memaparkan bagaimana caranya. 
Inilah Rumus Elastisitas Silang dalam Perubahan Harga. (FOTO : MNC MEDIA)
Inilah Rumus Elastisitas Silang dalam Perubahan Harga. (FOTO : MNC MEDIA)

Kapan Harus Menggunakan Rumus Elastisitas Silang

Bisnis dan organisasi memperoleh wawasan dari mengevaluasi elastisitas harga silang suatu produk, seperti pemahaman yang lebih baik tentang pasar dan perilaku konsumen.

Selain mempelajari lebih lanjut tentang pasar konsumen yang dilayaninya, perusahaan dapat menggunakan rumus elastisitas harga silang ketika:

Melakukan analisis persaingan: Perusahaan dapat menggunakan elastisitas harga silang untuk mengidentifikasi pesaing yang memiliki produk dan posisi pasar yang sama untuk menentukan bagaimana berbagai strategi pemasaran untuk penawaran pelengkap mempengaruhi pendapatan.

Mengidentifikasi dan mengurangi risiko: Bisnis dapat menggunakan informasi dari penghitungan elastisitas harga silang untuk mengidentifikasi risiko terhadap pertumbuhan keuangan, termasuk mengembangkan strategi yang efektif ketika harga penawaran pelengkap dan pesaing berfluktuasi.

Mengembangkan strategi pemasaran: Menghitung elastisitas harga silang sangat berguna ketika bisnis sedang mengembangkan strategi pemasaran baru untuk memperluas jangkauan pasar karena hasilnya dapat memungkinkannya untuk memahami cara mendekati penawaran yang kompetitif dan saling melengkapi.

Cara Menggunakan Rumus Elastisitas Silang dan Contohnya

Untuk menerapkan rumus elastisitas harga silang, ikuti empat langkah sederhana berikut:

1. Temukan persentase perubahan jumlah permintaan

Hitung persentase perubahan jumlah permintaan produk dengan menggunakan rumus % perubahan permintaan produk = (jumlah produk baru – jumlah produk lama) / (jumlah produk lama).

Hasilnya merupakan persentase perubahan permintaan produk A dalam rumus elastisitas harga silang. Dengan asumsi “kuantitas produk baru” adalah 6.000 item dan “kuantitas produk lama” adalah 11.350 item, gunakan rumus untuk menemukan persentase perubahan permintaan:

% perubahan permintaan suatu produk = (jumlah produk baru – jumlah produk lama) / (jumlah produk lama) = (11.350 – 6.000) / (6.000) = 0,89 atau 89%. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat konsumsi produk baru meningkat sebesar 89%.

2. Hitung persentase perubahan harga jual

Cari persentase perubahan harga produk B untuk rumus elastisitas harga silang dengan menggunakan perhitungan % perubahan harga suatu produk = (harga jual baru – harga jual lama) / (harga jual lama).

Nilai yang Anda peroleh menunjukkan persentase perubahan harga jual produk B. Asumsikan “harga jual baru” produk B adalah 50.ooo dan “harga jual lama” adalah 37.ooo. Dengan menggunakan rumus persentase perubahan harga, masukkan nilai-nilai ini ke dalam:

% perubahan harga suatu produk = (harga jual baru – harga jual lama) / (harga jual lama) = (50.ooo – 37.ooo) / (37.ooo) = 0,35 atau 35%. Nilai ini berarti bahwa harga jual meningkat sebesar 35% untuk produk kedua.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement