sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

INKA dan KAI Bakal Merger, Erick Sebut Masih Tahap Penggodokan

Economics editor Suparjo Ramalan
17/12/2024 15:01 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, nantinya KAI bakal menjadi induk usaha INKA.
INKA dan KAI Bakal Merger, Erick Sebut Masih Tahap Penggodokan (FOTO:MNC Media)
INKA dan KAI Bakal Merger, Erick Sebut Masih Tahap Penggodokan (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal menggabungkan alias merger PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

Saat ini pemegang saham masih menggodok rencana aksi korporasi tersebut. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, nantinya KAI bakal menjadi induk usaha INKA.

Adapun, penggabungan kedua entitas masuk dalam program holdingnisasi yang diusung Kementerian BUMN.

“Usulan untuk 47 (perampingan BUMN) menjadi 30, salah satunya bagaimana INKA dan KAI menjadi satu payung,” ujar Erick saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2024).

Merger INKA dan KAI perlu dilakukan agar bisnis kedua perseroan lebih sinkron lagi. Misalnya, pengajuan rangkaian kereta api dari KAI terhadap INKA. 

“Ya kan tidak mungkin KAI perlu gerbong titik-titik, tapi enggak ngomong sama INKA. INKA-nya juga enggak koordinasi bila misalnya perlu ini, kan itu cuma perlu sinkronisasi,” tuturnya.

Kementerian BUMN segera mengajukan usulan merger kepada Kementerian Keuangan untuk mendapatkan persetujuan. Setelah itu, tahapan-tahan dari aksi korporasi ini bakal direalisasikan. 

“Tentu kita akan dorong prosesnya nanti prosesnya dari Kemenkeu persetujuannya karena kan pengelola kami kepemilikan dari Menteri Keuangan,” ujar dia. 

“Ya kita purpose ke sana dan saya juga sudah paparan kan di banyak pihak bahwa memang sinkronisasi daripada banyak perusahaan BUMN ini bisa lebih maksimal,” kata Erick. 


(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement