"Proyek ini akan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia tidak hanya dengan meningkatkan ketahanan energi dan ketersediaan pasokan, tetapi juga dengan mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja selama 30 tahun," katanya.
Proyek ini, kata dia, juga akan menjadi proyek LNG pertama di Indonesia yang menerapkan teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) sejak awal. CCS akan membantu mendorong upaya dekarbonisasi Indonesia sambil tetap menyediakan energi bagi negara.
Sejalan dengan pelaksanaan FEED, INPEX juga mempercepat kegiatan pemasaran dan pembiayaan untuk menuju FID serta menjalin kerja sama dengan lembaga keuangan dan bank internasional untuk mendapatkan pembiayaan yang kompetitif.
Selain itu, INPEX juga memperkuat keterlibatan dengan masyarakat lokal, termasuk Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar sangat penting untuk kesuksesan proyek.
Rencana pelatihan vokasi untuk masyarakat lokal akan dipersiapkan guna mendukung kebutuhan tenaga kerja terlatih untuk Proyek LNG Abadi. Beberapa pekerjaan persiapan lokasi akan segera dimulai setelah memperoleh persetujuan Pelepasan Kawasan Hutan dan AMDAL.
Proyek ini sejalan dengan arah strategis INPEX Vision 2035, yang menargetkan ekspansi bisnis gas alam dan LNG serta pengurangan emisi gas rumah kaca.
INPEX percaya bahwa proyek ini akan memperkuat ketahanan energi di Indonesia dan Jepang, serta juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi di kawasan timur Indonesia. Selain itu juga untuk mendukung pencapaian target nasional Indonesia untuk mencapai net zero emission CO2 pada tahun 2060.
”Saya menyampaikan apresiasi yang tulus kepada Pemerintah Indonesia, SKK Migas, Pertamina, PETRONAS, dan seluruh pemangku kepentingan atas bimbingan dan kemitraan yang telah diberikan selama ini. Kami tidak akan dapat mencapai tonggak penting ini tanpa adanya dukungan dan sinergi yang baik," katanya.
"INPEX menegaskan kembali komitmen kuatnya terhadap proyek ini dan terhadap keberhasilan pelaksanaan fase FEED. Dengan dukungan yang berkelanjutan, kami akan secara konsisten melaksanakan FEED, persiapan lokasi, serta mempercepat kesiapan pemasaran dan pembiayaan untuk bergerak menuju Final Investment Decision (FID), dan seterusnya,” tutup Takayuki Ueda.