IDXChannel - Derasnya arus modal asing yang masuk di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) berpeluang menjadi magnet bagi investasi global.
Data menunjukkan angka Foreign Direct Investment (FDI) atau penanaman modal asing (PMA) di Asia Tenggara menembus USD224,2 miliar pada 2022.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Anindya Bakrie mengatakan, tren positif ini terjadi seiring diversifikasi rantai pasokan oleh perusahaan multinasional ke kawasan tersebut.
Berkat pertumbuhan FDI, ASEAN dinilai mampu mempertahankan rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 4,4 persen sejak 2010.