sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Investasi Belum Merata, Ancaman Ini Menghantui Negara-Negara ASEAN

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
20/08/2023 10:33 WIB
Porsi investasi kepada negara-negara di Asean masih belum merata, hal itu akhirnya mengancam pertumbuhan ekonomi yang tidak merata. 
Investasi Belum Merata, Ancaman Ini Menghantui Negara-Negara ASEAN. (Foto: MNC Media)
Investasi Belum Merata, Ancaman Ini Menghantui Negara-Negara ASEAN. (Foto: MNC Media)

Direktur Divisi Investasi dan Bisnis United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) James Zhan menjelaskan, laporan UNCTAD juga menggarisbawahi pertumbuhan manufaktur di ASEAN yang meningkat tajam.

Tahun 2020 masa pandemi pertumbuhan manufaktur tetap tumbuh mencapai USD11 miliar saat seluruh dunia juga terpuruk. Namun pemulihan di ASEAN berlangsung cepat. Terbukti di tahun 2021 mengalami lonjakan pertumbuhan 400% menjadi USD55 miliar dan tetap mampu naik di tahun 2022 sebesar USD62 miliar.

"Sangat kontras perbedaan arus investasi ke negara berkembang yang naik 4% dengan arus investasi global dan juga negara maju. Arus investasi ke Asia Tenggara bahkan meningkat hingga 5%, melampaui level global dan negara maju. Menteri-menteri Asia Tenggara telah berhasil dalam hal menarik investasi ke kawasan ini,” ungkap James.

Pertemuan AIA Council yang ke-26 ini merupakan bagian dari ASEAN Economic Ministers (AEM) Meeting yang dihadiri oleh perwakilan dari sepuluh negara ASEAN yang membidangi terkait isu investasi. UNCTAD didukung oleh Pemerintah Indonesia dalam menyusun kajian Special ASEAN Investment Report (AIR) 2023. 

Kajian ini memuat tema International Investment Trends: Key issues and policy options, yang secara garis besar membahas tren FDI global dan kebijakan-kebijakan terkait FDI di dunia, isu-isu baru yang muncul, serta pilihan kebijakan terkait isu-isu baru dimaksud. 

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement