"Nah sekarang kan infrastuktur dasarnya itu baru dibangun dan hampir selesai oleh Kementerian PUPR. Potensi investasi yang sudah masuk itu sudah ada, begitu infrastruktur sudah selesai, baru investasinya masuk," jelasnya.
Selain membahas investasi IKN, dalam pertemuan tersebut juga menurut Bahlil dibahas terkait peningkatan hubungan diplomatik kedua negara.
"Kedua negara bersepakat untuk meningkatkan dan melanjutkan hubungan diplomatik yang sebentar lagi mencapai 50 tahun. Hubungan negara sangat baik apalagi memulai akhir 2015 sampai ke sini ditandai berbagai kebijakan perdagangan dan investasi," tukas Bahlil.
(FAY)