Komitmen investasi ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahlil menyebut pabrik yang akan dibangun di Indonesia tersebut akan menjadi pabrik terbesar nomor dua di dunia setelah China dan pabrik terbesar nomor satu yang berada di luar China.
Bahlil juga mengatakan, bahwa Xinyi akan membangun industri solar panel yang akan di ekspor ke berbagai negara di dunia. Sebelumnya Xinyi sudah melakukan investasi tahap pertama di kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE), Gresik tahun lalu sebesar USD700 juta. (NIA)