sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Iuran Rp42 Ribu Berat, Bos BPJS Sentil Beli Rokok Rp150 Ribu Sanggup

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
05/07/2022 18:46 WIB
Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti angkat bicara polemik iuran BPJS Rp42.000 per bulan dinilai memberatkan masyarakat.
Iuran Rp42 Ribu Berat, Bos BPJS Sentil Beli Rokok Rp150 Ribu Sanggup (FOTO: MNC Media)
Iuran Rp42 Ribu Berat, Bos BPJS Sentil Beli Rokok Rp150 Ribu Sanggup (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama (Dirut) BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti angkat bicara polemik iuran BPJS Rp42.000 per bulan dinilai memberatkan masyarakat. Padahal menurut Gufron, masyarakat beli rokok setiap bulan Rp150.000 saja masih bisa.

"Kalau beli rokok, Rp 150 ribu sebulan masih oke, nah tapi kalau bayar iuran BPJS Kesehatan Rp 42 ribu merasa berat," tutur Ghufron dalam acara public expose pengelolan program dan keuangan BPJS Kesehatan Tahun 2021, di Jakarta, Selasa (5/7/2022).

Gufron mengatakan, banyak masyarakat yang mengeluhkan lupa membayar iuran BPJS Kesehatan. Pada ujungnya, ketika membutuhkan pertolongan cepat mengalami kesulitan dalam proses pengurusan. 

"Tiap hari saya menerima keluhan masyarakat, rata-rata lupa bayar. Pada saat sakit atau kecelakaan tiba-tiba butuh cepat, mereka kesulitan urus-urusnya," tandasnya.

Untuk lebih jelas, BPJS Kesehatan membagi kelompok kepesertaan, yaitu sektor informal yang tidak memiliki penghasilan dikelompokkan sebagai peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement