Sementara itu, Pemerintah juga mencatat EUA untuk vaksin asal AstraZeneca telah diberikan oleh Food and Drug Administration (MHRA) Inggris. Hal itu merupakan kabar baik bagi Indonesia.
Sekadar diketahui, bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menerangkan MHRA merupakan salah satu dari 6 stringent regulatory yang memiliki mekanisme reliance dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Indonesia. Di mana, melalui mekanisme reliance ini proses penerbitan EUA atas vaksin astraZeneca di Indonesia akan lebih mudah.
Dijelaskan kepala BPOM bahwa upaya terkoordinasi semua pihak dan lembaga baik di Indonesia dan luar negeri terus dilakukan pemerintah untuk mempercepat proses EUA vaksin asal astraZeneca, tentunya proses ini tidak akan pernah mengkompromikan aspek keamanan, efektivitas, dan kualitas vaksin. (FHM)