Dengan adanya cadangan fiskal seperti SAL, negara dapat tetap membiayai kebutuhan belanja tanpa harus selalu bergantung pada penerbitan utang tambahan.
"SAL juga terus digunakan secara terukur, hati-hati, untuk mempertimbangkan kebutuhan likuiditas negara," kata dia.
Oleh karena itu, dia mengingatkan bahwa SAL sebaiknya tidak dilihat hanya sebagai "kelebihan anggaran" yang tidak digunakan.
"Dengan demikian, SAL tidak boleh hanya dilihat sebagai kelebihan anggaran yang sia-sia, dia merupakan strategi tidak terpisah dalam menjaga stabilitas fiskal," ujar Sri Mulyani.
(NIA DEVIYANA)