IDXChannel - Odin Automotive S.à rl akhirnya mengambil alih kepemilikan atas StreetScooter Engineering (StSE). Sebelumnya, perusahaan pe,mbuat mobil listrik tersebut berada di bawah Deutsche Post DHL Group (DPDHL) atau dikenal dengan DHL.
Meski berkantor dan beroperasi di Luxemburg, Odin Automotive merupakan anak usaha holding baterai nasional alias Indonesia Battery Corporation (IBC). Perusahaan tersebut dipimpin oleh Stefan Krause ditemani Djamal Attamimi dan Matt Richards serta dua investor lain asal Singapura.
IBC sendiri merupakan perusahaan patungan dari empat BUMN. Mereka terdiri atas Holding BUMN Industri Pertambangan MIND ID atau PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Pertamina (Persero) dan PT PLN (Persero).
Adapun komposisi saham masing-masing perusahaan dalam IBC sebesar 25%. Ahok menikai, Pertamina sebagai pemegang saham 25%, masih melihat hasil due diligence dari rencana akuisis. Namun, dia komitmen menolak aksi korporasi tersebut
Rencana akuisisi tersebut sudah berlangsung sejak 11 November 2021 lalu, dengan memulai penawaran pertama kepada DHL Group di Jerman. Hingga akhirnya resmi berpindah kepemilikan pada Senin (4/1/2022) kemarin.
Sebelumnya, Odin Automotive S.à rl, sebuah perusahaan induk otomotif yang dipimpin oleh pakar otomotif global, secara resmi mengumumkan tahap akhir dari rencana akuisisi mereka bersama dengan Deutsche Post DHL Group (DPDHL) terhadap StreetScooter.
Dengan proses ini, maka Odin memiliki hal atas seluruh pekerjaan yang ada di dalam StreetScooter, milai dari IP StSE, jalur produksi, serta mengambil alih operasional anak perusahaan di Swiss dan Jepang.
Tak hanya itu, Odin juga sudah mengambil alih seluruh kepemilikan produsen eLCV terbesar di Jerman dan masa depan pengembangan sistem manajemen baterai dan kemampuan manufaktur StSE yang sedang berlangsung.
Bersamaan dengan akuisisi tersebut, grup telah mengamankan order 3.500 unit kendaraan StSE dari DPDHL untuk melanjutkan elektrifikasi armada pengiriman pos mereka. Akuisisi ini menandai pengumuman publik pertama Odin dari beberapa transaksi yang diharapkan akan selesai pada tahun mendatang.
Akuisisi ini menjadikan StreetScooter, sebagai pemimpin global baru dalam pengembangan, manufaktur, dan penjualan eLCV. Didirikan pada 2010 sebagai bagian dari proyek penelitian swasta dan diakuisisi oleh DPDHL pada 2014.
StreetScooter telah mengirimkan sejumlah produknya lebih dari 17.500 kendaraan pada pengiriman volume 4㎥, 8㎥ dan 20 untuk DPDHL saja, bersama dengan armada yang lebih kecil di tempat lain di Eropa dan di Jepang dengan total 5.000 kendaraan lainnya, menjadikannya salah satu armada eLCV terbesar yang beroperasi secara global. (TYO)