sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Penghasil Minyak Nomor Satu di RI, Berapa Produksi Blok Rokan?

Economics editor Nia Deviyana
30/07/2023 22:30 WIB
Produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan yang dikelola oleh PHR sekarang merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia.
Jadi Penghasil Minyak Nomor Satu di RI, Berapa Produksi Blok Rokan?. Foto: MNC Media.
Jadi Penghasil Minyak Nomor Satu di RI, Berapa Produksi Blok Rokan?. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan produksi minyak di Wilayah Kerja (WK) Rokan yang dikelola oleh PHR sekarang merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia.

"Produksi minyak Rokan saat ini ada di kisaran 162-165 ribu barel minyak per hari dan itu nomor satu penghasil minyak di Indonesia," ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada acara peresmian Tajak Sumur Gulamo Eksplorasi Migas Non Konvensional di Riau, dikutip dari siaran pers Kementerian ESDM, Minggu (30/7/2023). 

SKK Migas mengapresiasi Pertamina Hulu Rokan (PHR)  yang mampu mempertahankan dan meningkatkan produksi Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Seperti diketahui, PHR mengambil alih WK Rokan yang sebelumnya dikelola oleh Chevron Pacific Indonesia (CPI) pada 2021.

"Hal itu menunjukkan bahwa kualitas Pertamina tidak kalah dengan perusahaan minyak asing," imbuhnya.

Selain itu, imbuh Dwi, PHR juga mampu melakukan pengeboran secara masif di Blok Rokan. Padahal, usai alih kelola Blok Rokan ada permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan. 

Selain permasalahan administratif, Sumber Daya Manusia (SDM) yang sudah lama ditinggalkan juga menjadi permasalahan. 

"Tak kurang dari 500 sumur sudah dilakukan pengeboran oleh PHR," ujarnya.

Dengan pengeboran sumur sebanyak itu, artinya setiap bulan PHR mampu mengebor 40 sumur, sehingga setiap hari ada tajak, dan kini kita semua bisa merasakan pergerakan dampak dari PHR ini, khususnya bagi Pemerintah Daerah dan pengusaha kecil di Riau.

"Dalam mengebor sumur di Rokan, PHR berhasil menyelesaikan dalam 5 hari, karena sudah ada tiga tim yang saling terintegrasi, antara yang menyiapkan lapangan, tim drilling sendiri, dan yang mengkoneksikan antar sumur, untuk membuat program-program ini sehingga tidak ada pergeseran produksi sama sekali," papar dia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement