Di lain sisi, BUMN Pangan seperti Perum Bulog pun dituntut mengambil langkah strategis untuk mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng saat ini. Hanya saja, tugas itu bukan menjadi tanggung jawab Bulog.
Perusahaan akan ikut mencari solusi atas permasalahan komoditas itu jika sudah mendapat penugasan dari pemerintah melalui Kementerian Perdagangan.
"Itu tergantung Kemendag. Dari minyak goreng PTPN kami dorong, kita gelontorkan terus," ungkap Arya.
(IND)