sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jadi Syarat Masuk Mal, YLKI Ingatkan Sertifikat Vaksin Berpotensi Dipalsukan

Economics editor Advenia Elisabeth/MPI
09/08/2021 15:19 WIB
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengungkapkan sertifikat vaksin memiliki potensi untuk dipalsukan.
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengungkapkan sertifikat vaksin memiliki potensi untuk dipalsukan.  (Foto: MNC Media)
Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengungkapkan sertifikat vaksin memiliki potensi untuk dipalsukan. (Foto: MNC Media)

“Kalau hanya ingin pergi ke mal kemudian harus memalsukan surat vaksin ataupun surat dokter yang entah nyarinya di mana, saya kira effortnya berbeda kalau kita ingin terbang. Kalau melakukan penerbangan kan kita ingin ke satu tujuan yang penting sehingga segala upaya ditempuh,” kata Tulus.

Lebih lanjut, supaya pemalsuan sertifikat vaksin tidak terjadi, ia menyarankan kepada pemerintah atau pihak keamanan terkait untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada fasilitas umum termasuk pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.

“Saya kira mungkin bisa sekali-sekali pemerintah atau Satpol PP bisa melakukan pemeriksaan secara random untuk mengantisipasi hal ini sehingga menimbulkan shock terapi bagi masyarakat atau pengunjung yang mencoba-coba untuk melakukan pemalsuan sertifikat vaksin ini,” pungkasnya. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement