Dengan diadakannya SFRC di tingkat regional, Ketua Badan Pengawas Pertapindo Muhammad Hendrasto menerangkan, kompetisi ini menguji kemampuan seluruh peserta.
“Agar tidak ada gap keahlian dan kemampuan antar peserta, maka bagi peserta yang belum menjadi juara akan diadakan program pengembangan kapasitas,” ujarnya.
Hal ini menjadi salah satu agenda Pertapindo untuk dapat menaungi Emergency Response Tim (ERT), agar kualitas K3 di Indonesia dapat terus meningkat.
Sebagai informasi, kompetisi ini diikuti oleh 15 tim, dengan total 146 personil Emergency Response Team (ERT) dan 49 Obsever dari 24 perusahaan yang berbeda untuk menilai kemampuan para personel ERT yang bertanding dalam ajang ini.