Sarpono mengklaim angka tetap ini dihasilkan melalui mekanisme yang lebih matang. Dalam prosesnya, Sarpono memastikan data yang dikumpulkan akan kembali dikaji secara mendalam guna menghindari potensi ketidaksesuaian.
"Ketika kita duga ada temuan misalnya kode yang kurang tepat, misalnya kode yang kurang tepat, sementara deskripsinya menyatakan barang yang lain, ini kita telaah dan kita koordinasikan dengan Ditjen Bea dan Cukai," kata dia.
(Dhera Arizona)