Serta mempromosikan produk hilir di pasar internasional melalui kampanye pemasaran dan berpartisipasi dalam pameran perdagangan internasional.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2024 tercatat sebesar 5,11 persen, atau naik 1,38 persen dibandingkan dengan kuartal I-2023. Sementara pada periode Januari-Mei 2024 secara kumulatif, neraca perdagangan Indonesia surplus USD13,06 miliar.
Di sisi lain, ekspor Indonesia didominasi produk industri 72,52 persen dan produk pertambangan 19,28 persen sepanjang Januari hingga Mei 2024. Sedangkan untuk impor didominasi oleh bahan baku dan penolong dengan persentase sebesar 73,16 persen, barang modal 17,35 persen, dan barang konsumsi 9,49 persen.
(FAY)