Adi menjelaskan, saat ini progresnya tengah dilakukan pencetakan kubus beton pemecah ombak dengan jumlah sekitar 14 ribu balok untuk pekerjaan di Pantai Lais.
Rencananya pada Agustus 2023 sudah mulai dilakukan pemasangan di sepanjang bibir pantai dengan jarak dari jalan nasional bervariasi sekitar 5-10 meter tergantung tingkat kecuraman tebing dan kondisi erosi.
Sedangkan untuk paket kedua, yaitu Pembangunan Bangunan Pengaman Pantai Kritis di Kabupaten Kaur sepanjang 550 meter Pantai Hili dan Pantai Merpas. Kontrak konstruksinya dimulai sejak Mei 2023 dikerjakan kontraktor PT Dua Satu Konstruksi Bengkulu dengan nilai Rp19,2 miliar.
"Pembangunan Pengaman Pantai Kritis di Kabupaten Kaur ini juga berfungsi untuk mengamankan Jalan Lintas Barat Sumatera dari ancaman abrasi pantai dan erosi," ungkap Adi.
Terakhir pembangunan pengaman Pantai Kaana di Pulau Enggano sepanjang 100 meter. Kontrak konstruksinya dimulai sejak Maret 2023 dikerjakan kontraktor CV Villa Salasar dengan nilai Rp12,4 miliar. (TSA)