"Waktu perjalanan antar kota di wilayah Tapal Kuda, termasuk Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, Jember, dan sekitarnya, akan semakin singkat. Hal ini memungkinkan lebih banyak mobilitas bagi masyarakat, bisnis dan wisatawan," kata dia.
Menurutnya, konektivitas yang lebih baik dengan adanya Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi ini juga membantu meningkatkan daya saing daerah Tapal Kuda, dengan wilayah lain di Jawa Timur.
Akses yang cepat dan lancar akan menarik lebih banyak peluang bisnis. "Serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih kondusif bagi pengembangan sektor industri, pertanian dan ekonomi lainnya," tuturnya.
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) selaku Badan Usaha Jalan Tol, yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. sebesar 97,18 persen, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 2,81 persen, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,01 persen.
(Febrina Ratna)