sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jangan Lengah! Kasus Covid-19 Selalu Melonjak Usai Libur Panjang

Economics editor Rizky Pradita Ananda
12/11/2021 05:57 WIB
Selama pandemi Covid-19 berdasarkan analisis data, Indonesia faktanya memang selalu mengalami tren kenaikan kasus di masa libur panjang.
Jangan Lengah! Kasus Covid-19 Selalu Melonjak Usai Libur Panjang (FOTO:MNC Media)
Jangan Lengah! Kasus Covid-19 Selalu Melonjak Usai Libur Panjang (FOTO:MNC Media)

3.      Lebaran 2021: Periode ini diperparah dengan adanya varian Delta yang lebih menular dibandingkan varian sebelumnya. Prof Wiku menyebutkan, di masa ini terjadi peningkatan 1.972 sampai 46.297 kasus positif  harian (53 hingga 1237 persen), dengan kata lain kasus harian  telah meningkat lebih dari 12 kali lipat sejak lebaran 2020. 

Tiga momentum penambahan angka kasus positif Covid-19 di atas, diketahui dipicu berbagai faktor. Di antaranya yakni meningkatnya mobilitas selama periode libur tapi tidak dibarengi dengan testing yang cukup. "Padahal, testing ini sangat krusial sebagai langkah pencegahan. Demi memastikan pelaku perjalanan sehat, sehingga tak menularkan Covid-19," papar dia. 

Faktor berikutnya ialah masyarakat yang tidak  disiplin menjalankan protokol kesehatan, baik selama di jalan atau ketika melakukan aktivitas liburan. Terakhir, tradisi masyarakat Indonesia yang suka berkumpul dan makan bersamaan. Tradisi upacara hari peringatan keagamaan, juga disebut secara alamiah meningkatkan resiko penularan karena menimbukan keramaian. 

Jelang momen libur Nataru tahun 2021, mengingat sekarang beberapa Kabupaten/ Kota sudah mengalami kenaikan angka kasus. Para pemerintah daerah diharapkan gerak cepat memperbaiki kondisi daerahnya masing-masing, sehingga tak terjadi penumpukan kasus yang signifikan. 

"Sementara bagi daerah-daerah yang belum alami kenaikan kasus, harus ambil langkah antisipasi untuk mempertahankan situasi yang sudah kondusif,  terutama di periode liburan panjang," paparnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement