"Jadi, saat Ivermectin masuk ke dalam tubuh, obat ini akan membunuh cacing secara langsung, artinya obatnya bekerja secara lokal. Nah, cacing yang ada di saluran cerna saat bertemu dengan obat Ivermectin akan dibunuh dan mati saat itu juga," papar Prof Ari.
Tak hanya cacing, Ivermectin juga dipergunakan dalam penanganan infeksi parasit lainnya. Dan sekali lagi, untuk penanganan infeksi virus SARS-CoV2 penyebab Covid-19, sampai saat ini belum ada bukti kuat ke arah sana.
"Jadi populer seperti sekarang karena ada hasil studi in vitro, studi pra klinis yang melihat adanya potensi positif ke arah penanganan Covid-19," tambah Prof Ari.
Ahli Epidemiolog Griffith University, Australia, Dicky Budiman, bahkan menyatakan bahwa potensi yang jadi harapan sebagian pihak tersebut malah sangat kecil.
"Potensinya kecil sekali Ivermectin ini bisa jadi obat terapi Covid-19," imbuhnya. (TYO)