sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Janji Indonesia Borong Minyak AS, dari BBM hingga LPG

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
28/12/2025 18:28 WIB
Indonesia menghindari tarif resiprokal yang lebih tinggi dari Amerika Serikat (AS). Salah satu syaratnya ialah pembelian komoditas energi AS dalam jumlah besar.
Janji Indonesia Borong Minyak AS, dari BBM hingga LPG. (Foto: State Dept)
Janji Indonesia Borong Minyak AS, dari BBM hingga LPG. (Foto: State Dept)

Negosiasi lanjutan antara kedua negara sampai saat ini terus berlangsung. Penandatanganan kesepakatan dagang ditargetkan dilakukan pada Januari 2026.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membenarkan rencana impor energi dari AS. Dia menyebutkan produk energi yang dibeli dari AS harus memiliki harga yang kompetitif.

"Kita akan belanja bahan bakar minyak (BBM), minyak mentah dan LPG. Harganya itu sekitar kurang lebih USD15 miliar," kata Bahlil pada akhir Juli.

"Itu pasti kita akan lakukan dengan memperhatikan nilai keekonomian. Harganya harus kompetitif," katanya.

Lebih lanjut, Bahlil menyebutkan peningkatan impor dari AS akan mengurangi ketergantungan pada negara lain, termasuk dari kawasan Timur Tengah dan Asia.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement