Janji pembelian komoditas energi AS mulai dijalankan pemerintah Indonesia pada paruh kedua tahun ini. PT Pertamina (Persero) baru-baru ini mengungkapkan pembelian BBM dalam junlah besar dari AS.
Untuk memenuhi permintaan pada periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026, perusahan minyak negara tersebut mengimpor 1,4 juta kilo liter BBM. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun menjelaskan, sekitar 40 persen dari kuota impor tersebut berasal dari AS.
"Berdasarkan kebijakan dengan pemerintah, sudah ada kebijakan untuk menyerap yang dari AS. Kalau AS kan setara 40 persen seperti kebijakan pemerintah. Selebihnya itu juga dilakukan dengan supplier-supplier penyedia yang ada di lokasi lain," ujarnya dalam konferensi pers kesiapan Nataru di Jakarta bulan lalu.
"Pemenuhan impor dilakukan oleh Pertamina sesuai spek Dirjen Migas dan melalui prosedur pengadaan di Pertamina," ujarnya. (Wahyu Dwi Anggoro)