sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jaringan Siber Toko Perhiasan di London Dibobol, Data David Beckham hingga Donald Trump Bocor

Economics editor Esnoe Faqih Wardhana
01/11/2021 06:21 WIB
Jaringan siber perusahaan perhiasan Graff, London dibobol hacker dan sebabkan data selebriti dan tokoh dunia bocor.
Jaringan Siber Toko Perhiasan di London Dibobol, Data David Beckham hingga Donald Trump Bocor (Dok.Okezone/shutterstock)
Jaringan Siber Toko Perhiasan di London Dibobol, Data David Beckham hingga Donald Trump Bocor (Dok.Okezone/shutterstock)

Anggota geng peretasan Rusia, Conti, diduga berada di balik aksi pencurian itu. Mereka dianggap menuntut uang tebusan senilai puluhan juta Poundsterling. Para ahli memprediksi, para hacker dapat meminta pembayaran dalam Bitcoin atau permata yang tidak dapat dilacak.

Catatan kredit, faktur, dan daftar klien termasuk di antara detail yang diretas dan informasi yang telah dipublikasikan hanya mewakili satu persen dari file yang dicuri. Sejauh ini, sekitar 600 orang warga Inggris dilaporkan adad di antara korban sejauh ini dan para peretas diyakini telah membocorkan 69.000 dokumen rahasia ke web gelap.

"Mengingat profil database pelanggan, ini benar-benar masif. Ini akan menurunkan tingkat tertinggi penegakan hukum internasional di geng tersebut, dan itu akan membuat mereka pusing dalam mencoba mendapatkan uang tebusan dan kemudian lolos begitu saja," kata Philip Ingram, mantan Kolonel Intelijen Militer Inggris.

"Kami telah menerima laporan dari Graff Diamonds Ltd mengenai serangan ransomware. Kami akan menghubungi organisasi tersebut untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi yang telah diberikan," jelas seorang juru bicara Kantor Komisaris Informasi (ICO).


(IND)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement