Sementara untuk memenuhi kebutuhan vaksin PMK saat ini pemerintah masih mengimpor dari beberapa negara. Hal ini sesuai dengan keputusan Menteri Pertanian Nomor 513/KPTS/PK.300/M/07/2022 vaksin-vaksin yang telah disetujui untuk diimpor adalah antara lain Aftopor yang berasal dari Prancis, CAVac FMD dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Aftomune dari Brazil, kemudian Aftogen Oleo dari Argentina, dan Aftosa dari Argentina.
Wiku mengatakan saat ini pemerintah telah mengimpor sebanyak 3 juta dosis vaksin yang dibagi menjadi dua tahap vaksinasi. Pada tahap 1 sebanyak 800.000 dosis telah didistribusikan dan telah disuntikkan pada 540.978 hewan ternak per tanggal 18 Juli 2022. Sementara pada tahap kedua terdapat 2,2 juta dosis yang dalam tahap pendistribusian.
“Realisasi penyuntikan vaksin seperti yang tertera pada peta menunjukkan provinsi yang telah memperoleh vaksin kemudian disuntikkan pada hewan ternak yang sehat,” ungkap Wiku.
(SAN)