sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jauh dari Pusat Kota, Pengamat Pesimis Kereta Cepat Beri Kontribusi ke Perekonomian

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
03/01/2023 12:06 WIB
Akan tetapi menurutnya proyek KCJB ini dinilai kurang optimal dalam mendorong perekonomian baik di Jakarta ataupun Bandung.
Jauh dari Pusat Kota, Pengamat Pesimis Kereta Cepat Beri Kontribusi ke Perekonomian. (Foto: MNC Media)
Jauh dari Pusat Kota, Pengamat Pesimis Kereta Cepat Beri Kontribusi ke Perekonomian. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Forum Transportasi Perkeretaapian dan Angkutan Jalan Antar Kota MTI, Aditya Dwi Laksana mengatakan proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) yang masuk dalam Proyek Strategi Nasional seharusnya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di suatu daerah.

"Strategis Naisonal itu kan strategis untuk pertumbuhan ekonomi, strategis untuk pemerataan pembangunan, strategis untuk kesejahteraan masyarakat, pengembangan wilayah, kita harus lihat, seberapa besar KCJB berkontribusi," ujar Aditya dalam Market Review IDXChannel, Selasa (3/1/2023).

Akan tetapi menurutnya proyek KCJB ini dinilai kurang optimal dalam mendorong perekonomian baik di Jakarta ataupun Bandung. Sebab jarak kedua stasiun baik yang di Jakarta maupun di Bandung berjarak cukup jauh dari pusat kota.

"Kalau kita lihat stasiun Halim itu tidak di pusat kota, stasiun Padalarang juga tidak berada di pusat kota Bandung, artinya diperlukan konektivitas dengan moda lain kalau tujuannya dari pusat kota ke pusat kota," lanjut Aditya.

Menurutnya ada dua hal yang memengaruhi demand masyarakat menggunakan transportasi umum, pertama tentu dari sisi tarif, dan kedua aksesibilitas.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement