sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang COPS27, Sri Mulyani Soroti Transisi Energi hingga Pajak Karbon

Economics editor Michelle Natalia
28/10/2022 17:50 WIB
Jelang pertemuan COPS27 di Mesir, Sri Mulyani menyoroti upaya mencegah perubahan iklim, transisi energi, hingga pajak karbon.
Jelang COPS27, Sri Mulyani Soroti Transisi Energi hingga Pajak Karbon. (Foto: MNC Media)
Jelang COPS27, Sri Mulyani Soroti Transisi Energi hingga Pajak Karbon. (Foto: MNC Media)

Hal itu pun bakal menyebabkan banyak sekali sekarang bencana alam karena tidak ada lagi pola yang dianggap normal. Musim kering bisa panjang dan juga terjadi kebakaran hutan. Musim hujan menjadi sangat ekstrem, terjadi tanah longsor dan banjir yang bisa mengancam manusia. 

"Itu juga mengancam ekonomi. Kalau perekonomian dan kegiatan manusia semuanya memproduksi karbon terlalu banyak, dan nobody cares, itu yang disebut sebagai market failure.”

“Nyata-nyata bisa membahayakan dunia, namun enggak ada yang bisa mengoreksi. Di situlah letak APBN sebagai alokatif, mengoreksi supaya tingkah laku manusia memasukkan risiko ancaman global tersebut, ya caranya dengan memakai carbon tax, subsidi," tandas Sri.

Ketika Indonesia menyatakan akan berpartisipasi menurunkan karbon hingga 31% dan 43% kalau dibantu secara internasional, itu hanya bisa terjadi kalau kebijakan fiskal mendukung. Salah satunya adalah dengan transisi energi atau Energy Transition Mechanism (ETM).

"Itu baru bagian fungsi alokasi dari APBN," ujar Sri.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement