"Terima kasih kepada TNI, POLRI yang sudah turun tangan, khususnya satgas untuk penanganan PMK ini. Alhamdulillah ada 17 dokter hewan untuk membantu penanganan PMK ini," sambung Mentan.
Berdasarkan data yang ada, di Sumedang sendiri total sapi yang sembuh PMK sudah mencapai 629 ekor. Sedangkan sapi mati 9 ekor dan sapi potong paksa mencapai 39 ekor. Adapun total keseluruhan sapi mencapai terkena PMK sebanyak 1800 ekor.
Oleh karenanya Menurut Mentan SYL pelaksanaan vaksinasi ini merupakan rangkaian penanganan pemerintah dalam menekan penyebaran wabah PMK yang saat ini sudah banyak menyebar di beberapa provinsi se-Indonesia.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat, Moh Arifin Soedjayana, mengatakan bahwa upaya pemerintah pusat dalam menangani PMK dinilai sudah tepat, mengingat saat ini proses vaksinasi, pengobatan samapai penyemprotan disinfektan terus dilakukan.
"Gerak dan langkah cepat oleh pusat dan provinsi sudah berjalan dengan baik. Insya Allah Provinsi Jawa Barat mampu mengendalikan PMK. Bahkan sampai saat ini penjualan sapi jelang Idul Adha masih stabil dan tidak berkurang, juga tidak naik," pungkasnya.
(FRI)