sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jelang KTT ASEAN ke-43, Airlangga Pimpin AECC dan Luncurkan Digital Economy Framework Agreement

Economics editor Nur Ichsan Yuniarto
04/09/2023 08:30 WIB
Persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 telah dimatangkan. Salah satunya dengan menggelar ASEAN Economic Community Council Meeting (AECC) ke-23.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pimpin ASEAN Economic Community Council Meeting (AECC) ke-23 (Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pimpin ASEAN Economic Community Council Meeting (AECC) ke-23 (Kemenko Perekonomian)

Pengembangan ekosistem kendaraan listrik juga dibahas untuk mendukung sustainability. Ekosistem kendaraan listrik tersebut menjadi isu yang diusulkan Indonesia dan mendapat sambutan yang baik dari semua negara anggota ASEAN dan disepakati untuk segera merumuskan strategi bersama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik kawasan.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran ASEAN Digital Economy Framework Agreement
(DEFA). Hal ini yang merupakan tonggak sejarah dan langkah penting dalam kolaborasi antar negara ASEAN untuk memanfaatkan potensi besar dunia digital menuju masyarakat, ekonomi, dan inovasi yang lebih baik.

Peluncuran DEFA menandai landasan ekonomi digital ASEAN yang aman dan saling terhubung, yang siap memimpin komunitas digital dan kekuatan ekonomi yang berkembang.

“Apabila DEFA diberlakukan di tahun 2025, ini akan meningkatkan potensi ekonomi digital ASEAN yang business as usual itu 1 triliun dollar tetapi dengan implementasi DEFA meningkat menjadi 2 triliun dollar di tahun 2030,” kata Menko Airlangga.

Dengan menawarkan peta jalan yang komprehensif, DEFA berupaya memberdayakan dunia usaha dan pemangku kepentingan di seluruh ASEAN melalui percepatan pertumbuhan perdagangan, peningkatan interoperabilitas, penciptaan lingkungan online yang aman, dan peningkatan partisipasi UMKM. Negara-negara anggota ASEAN juga berkomitmen untuk menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan dan inklusif.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement