sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jemput Bola, DPM PTSP Layani Perizinan UMKM hingga ke Kecamatan 

Economics editor Lukman Hakim
30/11/2022 11:52 WIB
DPM PTSP Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki program roadshow untuk melayani perizinan hingga ke kecamatan. 
Jemput Bola, DPM PTSP Layani Perizinan UMKM hingga ke Kecamatan  (Dok.MNC)
Jemput Bola, DPM PTSP Layani Perizinan UMKM hingga ke Kecamatan  (Dok.MNC)

IDXChannel - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM PTSP) Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki program roadshow untuk melayani perizinan hingga ke kecamatan. 

Salah satunya di Desa Pongangan, Kecamatan Manyar Gresik. ini disambut antusias oleh para pelaku usaha kecil dan menengah. Layanan perizinan ini dimanfaatkan pelaku usaha setempat untuk meningkatkan daya jual produk mereka masing-masing. Terutama untuk sertifikasi halal. 

Kabid Pelayanan Perizinan Sektor Pembangunan dan Perekonomian DPM PTSP Jatim Isnugroho mengatakan, terdapat enam petugas yang siap melayani perizinan di program roadshow ini. Dengan begitu, setiap harinya ditarget 200 produk bisa dilayani. “Dan di Manyar ini antusiasnya luar biasa,” ucapnya, Rabu (30/11/2022).

Memang, lanjut Isnu, pihaknya ingin menyasar lebih dalam lagi kepada para pelaku usaha hingga tingkat kecamatan. Hal ini dilakukan agar pelayanan perizinan bisa lebih mudah. Sehingga peluang produk-produk lokal di pasar mampu bersaung. “Kami harap para stakeholder terkait bisa bekerjasama agar pelaku umkm bisa mudah kami layani,” pungkasnya.

Perwakilan Pusat Halalan Toyiban Universitas Muhammadiyah Gresik, Abdul Kholid Achmad mengatakan, antusiasme para pelaku usaha di wilayah Manyar cukup tinggi menyambut fasilitasi perizinan oleh Pemprov Jatim ini. Hal itu dilihat dari beberapa pelaku usaha yang sudah melakukan konsultasi. Apalagi kebanyakan dari mereka terdeteksi di akun resmi halalan toyiban sudah melakukan sertifikasi halal. “Sangat bagus, karena sertifikasi halal ini sangat penting ya bagi pelaku usaha,” imbuhnya.

Kholid menyebut, dengan produk yang sudah bersertifikat halal, bisa meningkatkan peluang untuk daya saing yang dimiliki produk. Otomatis daya beli hingga daya pemasaran di pasar regional, nasional hingga internasional pun semakin meningkat. “Masyarakat Indonesia ini kan mayoritas muslim, jika ada sertifikasi halal, kepercayaan masyarakat terhadap produk juga akan meningkat,” imbuhnya. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement