sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jepang Bersiap Sambut Kedatangan Turis Asing di Tengah Pelemahan Yen

Economics editor Tim IDXChannel
10/10/2022 18:10 WIB
Jepang berharap kedatangan turis asing dari kebijakan pembukaan perbatasan. Hal itu sejalan dengan pelemahan yen yang menyebabkan harga barang lebih murah.
Jepang Bersiap Sambut Kedatangan Turis Asing di Tengah Pelemahan Yen. (Foto: MNC Media)
Jepang Bersiap Sambut Kedatangan Turis Asing di Tengah Pelemahan Yen. (Foto: MNC Media)

Pada tahun 2019, Jepang kedatangan sekitar 32 juta wisatawan asing. Sektor perjalanan dan pariwisata kemudian berkontribusi lebih dari 7% terhadap pendapatan negara Jepang, demikian menurut World Travel & Tourism Council.

Seperti yang telah diharapkan, maskapai utama Jepang All Nippon Airways dan Japan Airlines meningkatkan penerbangan sebagai tanggapan atas peningkatan permintaan turis asing. Keduanya telah mengurangi penerbangan secara drstis selama pandemi Covid-19.

"Dampak pengunjung yang masuk terhadap ekonomi Jepang dikatakan sekitar 5 triliun yen (USD 35 miliar), jadi kami memiliki harapan besar dalam hal ini (turis asing)," kata Kepala Eksekutif ANA Shinichi Inoue baru-baru ini kepada wartawan.

Penerbangan pada bulan-bulan mendatang mulai mencakup rute ke dan dari tempat-tempat seperti Honolulu, Frankfurt, New York, Seoul, dan Paris. Mereka dimaksudkan untuk menarik tidak hanya bagi turis yang masuk tetapi juga untuk orang Jepang merencanakan liburan impian selama liburan Natal dan Tahun Baru.

Untuk melayani pembeli dari berbagai negara, termasuk tempat-tempat seperti Vietnam, Eropa, dan Amerika, staf di tiga toko Abe mampu untuk berbicara lebih dari selusin bahasa.

Abe telah melewati berbagai krisis, termasuk bencana nuklir di Fukushima pada Maret 2011 dan pada saat yen lebih kuat terhadap dolar, menjadikan Jepang tujuan yang sangat mahal.

Pada 2011, USD 1 seharga 80 yen. Tahun lalu, dolar seharga 111 yen. Sekarang, harganya menyentuh nilai tertinggi dalam tiga dekade terakhir sekitar 145 yen, dan pembatasan pandemi memudar menjadikan Jepang sebagai destinasi wisata.

“Ini adalah kesempatan sempurna,” tutur Abe.

(FRI/ Ahmad Fajar)

Halaman : 1 2 3 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement