"Ini menunjukkan betapa mudahnya ekonomi Jepang dapat mengalami kontraksi karena potensi pertumbuhannya rendah," kata Kepala Penelitian Ekonomi NLI Research Taro Saito
"Meskipun belum ada dampak dari tarif AS dalam data ini, dampaknya akan terlihat mulai kuartal ini. Ekspor akan turun dan belanja modal akan melambat karena kekhawatiran terhadap prospek," katanya.
Jepang yang diproyeksikan mencatat kinerjabekonomi terlemah di antara negara-negara Kelompok Tujuh (G7) pada 2025. Ekonomi Jepang mengalami setidaknya satu kontraksi triwulanan setiap tahun sejak pandemi. (Wahyu Dwi Anggoro)