Dia berharap pengembangan inovasi kelapa sawit terus berlanjut hingga bisa mewujudkan D100. "Makanya perlu berinovasi pada minyak kelapa sawit ini termasuk membuat biodiesel, bioavtur dan melanjutkan program D100,"pungkasnya.
Saat ini, Kementerian ESDM bersama Komisi Teknis 27-04 Bioenergi telah menyusun SNI Bioavtur Murni/Biojet dan telah terbit pada tahun 2018 dengan nomor 8674:2018.PT Pertamina (Persero) dan ITB melakukan uji coba co-processing kerosene dengan minyak nabati untuk menghasilkan prototype produk bioavtur.
Serangkaian uji karakteristik material bahan bakar telah dilakukan meliputi titik nyala densitas, titik beku, kestabilan termal JFTOT, aromatik, titik kabut, LHV, viskositas dan specific gravity. (TYO)