IDXChannel - Tes Ground run bahan bakar pesawat menggunakan minyak sawit (bioavtur) berhasil dan tim penguji menyimpulkan hasilnya normal tanpa menimbulkan gangguan apapun. Pengujian selanjutnya adalah melakukan uji terbang menggunakan Bioavtur J2.4 yang akan dilakukan selama 9 hari kalender menggunakan pesawat CN-235-220 milik PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Pesawat uji akan take-off dan mendarat di Bandara Husein Sastranegara Bandung.
Rangkaian tes ground run dilakukan terdiri dari uji variasi engine power hingga diperoleh data sampai setting engine power. Setelah itu, dicoba juga respon dari engine pada pada saat pilot melakukan perubahan engine power, baik secara perlahan lahan maupun secara cepat. Terakhir adalah uji perubahan dari engine power, di mana engine yang sudah diakeselerasi kemudian akan dipaksa untuk akselerasi secara tiba tiba.
"Dari hasil pengetesan ground run sekitar 20 menit, didapatkan hasil sebagai berikut, bahan bakar habis 50 liter, start engine dengan engine sebelah kanan yang sudah kita isi dengan bioavtur kemudian diikuti dengan start engine sebelah kiri semuanya berjalan normal tidak ada masalah," ujar pilot pesawat uji Kapten Adi Budi Atmoko dalam keterangan tertulis, Selasa (7/9/2021).
Menurut dia, tidak terjadi masalah setelah dilakukan uji kekuatan, dengan power pertama kali adalah flight idle hingga maksimum power. "Sepertinya engine dari bioavtur ini tidak ada masalah, terbukti hingga sampai tekanan maksimum semuanya berjalan lancar tidak ada masalah di engine, tidak ada "batuk-batuk" seperti jika terjadi sesuatu kontaminasi terhadap engine, tetapi ini lancar semua tidak ada masalah," tambah Adi.
Dalam test selanjutnya, tim melakukan akselerasi dan deselarasi. "Enginenya kita slim dari power idle kemudian kita kasih ke maksimum power kemudian kita kembalikan lagi ke power idle secara moderate dan secara cepat, itu semuanya tidak ada masalah, tidak ada engine flim out, tidak ada "batuk-batuk" juga dan semuanya berjalan normal," lanjut Adi.