IDXChannel - Vaksinasi menjadi salah satu penentu bagi bangkitnya perekonomian nasional. Tak terkecuali juga bagi industri penerbangan yang selama masa pandemi covid-19 mengalami tekanan yang besar.
Lantas bagaimana nasib industri penerbangan jika vaksinasi berjalan lambat?
Tim Riset INACA White Paper sekaligus dosen dan peneliti FEB Universitas Padjajaran (Unpad), Yayan Satyakti, mengatakan jika vaksinasi dilakukan dengan lambat maka pemulihan industri penerbangan akan jauh lebih lama. Diperkirakan dengan skenario pesimis ini, sektor penerbangan akan baru benar-benar pulih pada 2025 mendatang.
“Jika katakan bahwa vaksin itu adalah lama maka rebound-nya itu akan tercapai pada tahun 2025,” ujarnya dalam acara Webinar, Kamis (15/4/2021).
Adapun skenario pesimis adalah jika kecepatan penyuntikan vaksin dan efektifitasnya hanya 50 persen saja. Maka dengan asumsi seperti itu, proses pemulihan industri penerbangan ini akan jauh lebih lambat dibandingkan sebelumnya.
“Jika adanya pesimis artinya bahwa proses vaksin itu kecepatannya 50 persen dibandingkan dengan sekarang ini menyebabkan demand itu akan relatif lebih rendah dibandingkan dengan skenario moderat,” jelasnya