Jokowi, kata Rento, mendorong implementasi proyek strategis di kawasan industri Kaltara khususnya untuk investasi di bidang petrokimia.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menyinggung mengenai masalah ketahanan pangan. Menurut Presiden pentingnya meningkatkan kerjasama pertanian dua negara. Dalam hal ini padi, holtikultura dan juga durian.
Selain itu, Jokowi, menyampaikan kepada Wang Yi terkait dengan situasi di Timur Tengah. Menurut Retno, Presiden menekankan tidak ada pihak yang ingin melihat adanya eskalasi.
Presiden Jokowi, lanjut Retno, juga menyampaikan Indonesia terus melakukan komunikasi diplomatik dengan berbagai pihak termasuk Iran dan Amerika Serikat.
"Di dalam komunikasi tersebut Indonesia menekankan tiga hal. Yang pertama pentingnya menahan diri. Yang kedua, pentingnya terjadi de-eskalasi. Dan yang ketiga, meminta negara-negara untuk menggunakan pengaruhnya untuk menghindari terjadinya eskalasi," jelasnya.
(FRI)