Terkait perdagangan dan keuangan, dia menyampaikan apresiasi terhadap perdagangan bilateral yang terus tumbuh dan seimbang.
“Ke depan kita perlu terus dorong pembaruan protokol dan peningkatan kuota impor sarang burung walet dan penambahan jenis produk ekspor seperti perikanan, pertanian, dan buah tropis,” ujarnya.
Mengenai kerja sama keuangan, Jokowi menyampaikan dukungannya terhadap rencana pembentukan local currency transaction melalui QR cross border untuk memfasilitasi ekspor-impor dan investasi.
Sedangkan mengenai ketahanan energi, Jokowi mengatakan bahwa saat ini Indonesia sedang melakukan akselerasi penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) sebesar 60GW hingga 2040 mendatang.
Dia pun berharap dukungan China untuk mengmplementasikan kerja sama kelistrikan kolaborasi Indonesia–China. Hal itu karena ketahanan energi merupakan bidang kerja sama yang dinilai dapat terus diperkuat antara kedua negara.