Jokowi juga mendorong peningkatan wisatawan kedua negara. Dia menyebut sejumlah langkah, mulai dari penambahan frekuensi penerbangan langsung Indonesia–China, hingga peningkatkan beasiswa dan pelatihan vokasi bagi mahasiswa Indonesia.
"Serta implementasi kerja sama desa melalui peningkatan kapasitas kepala desa Indonesia," ucap Presiden.
Selain itu, kedua pemimpin negara juga turut bertukar pandangan mengenai situasi dunia saat ini, termasuk situasi di Gaza. Indonesia dan China memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya upaya untuk deeskalasi situasi dan memberikan fokus bagi isu kemanusiaan.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun.
(RNA)