"Sektor perumahan dan properti memiliki multiplier effect yang dapat menggerakkan 185 subsektor industri lainnya, seperti material bahan bangunan, furnitur, perdagangan ritel sampai pembiayaan," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berharap melalui Munas REI ini dapat menjadi momentum bagi seluruh anggota REI untuk semakin berkembang, solid dan kuat guna menyongsong industri properti yang semakin dinamis dan penuh tantangan ke depan.
"Seperti yang disampaikan Presiden tadi, mumpung (bertepatan) kinerja ekonomi Indonesia sedang baik. Kalau kita pertumbuhan ekonomi bagus, pasti masyarakat butuh hunian, di situ nanti kita tunjang dengan program subsidi," kata Basuki.
Kementerian PUPR juga mendorong peran aktif masyarakat dalam proses pembangunan rumah melalui skema padat karya serta mendorong perbankan dalam menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi. Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Program Sejuta Rumah pada periode 2015-2022 cukup memuaskan, yaitu mencapai 7,98 juta unit, sedangkan capaian tahun 2023 hingga bulan Juli sebanyak 480.438 unit.
Turut hadir, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri Perdagangan 2016-2019 Enggartiasto Lukita, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP REI) Paulus Totok Lusida.
(YNA)