sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Jokowi Sebut ASEAN Butuh Dana Rp2.815 Triliun per Tahun untuk Pembangunan Infrastruktur

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
06/09/2023 14:03 WIB
Jokowi berharap ASEAN dan Jepang dapat bersama-sama menjadikan Asia kawasan yang damai hingga sejahtera.
Jokowi Sebut ASEAN Butuh Dana Rp2.815 Triliun per Tahun untuk Pembangunan Infrastruktur (FOTO:Dok Sekretariat Presiden)
Jokowi Sebut ASEAN Butuh Dana Rp2.815 Triliun per Tahun untuk Pembangunan Infrastruktur (FOTO:Dok Sekretariat Presiden)

IDXChannel - ASEAN membutuhkan investasi infrastruktur senilai USD184 miliar per tahun atau sekitar Rp2.815 triliun (kurs Rp15.30).

Hal tersebut dikatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-26 ASEAN-Jepang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta pada Rabu, 6 September 2023.

ASEAN berharap Jepang dapat terus meningkatkan kontribusinya pada ASEAN infrastructure funds dan ASEAN Catalytic Green Finance Facility untuk mendukung konektivitas dan infrastruktur hijau.

Selain itu, Jokowi juga menyebut bahwa Jepang dan ASEAN seacra geografis menjadi bagian dari Asia. Oleh karena itu, Jokowi berharap ASEAN dan Jepang dapat bersama-sama menjadikan Asia kawasan yang damai hingga sejahtera.

"Yang mulia secara geografis Jepang dan ASEAN adalah bagian dari Asia. Di sini lah rumah kita, di sini lah tempat kita tumbuh dan bernaung. Oleh karena itu kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kawasan kita sebagai kawasan damai, stabil dan sejahtera," ungkapnya.

KTT tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida. Jokowi mengatakan bahwa ASEAN dan Jepang telah melakukan kesepakatan untuk membentuk kemitraan komprehensif strategis yang tidak hanya seremonial semata.

"ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial dan bukan sekadar basa-basi. Tetapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan," kata Jokowi dalam pengantarnya, Rabu (6/9/2023).

Jokowi mengatakan bahwa Jepang, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama ASEAN outlook on Indo-Pasifik dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat.

KTT tersebut dihadiri oleh Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida. Jokowi mengatakan bahwa ASEAN dan Jepang telah melakukan kesepakatan untuk membentuk kemitraan komprehensif strategis yang tidak hanya seremonial semata.

"ASEAN dan Jepang telah sepakat membentuk kemitraan komprehensif strategis yang bukan sekadar seremonial dan bukan sekadar basa-basi. Tetapi justru berbentuk kerja sama konkret yang saling menguntungkan," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan bahwa Jepang, sebagai salah satu mitra paling aktif ASEAN dan pendukung utama ASEAN outlook on Indo-Pasifik dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama konkret yang bermanfaat langsung bagi rakyat.




(SAN)

Advertisement
Advertisement