Dia menambahkan bahwa penurunan pasien tersebut juga mempengaruhi keterisian tempat tidur. Saat ini Bed Occupancy Rate (BOR) di RSDC Wisma Atlet sudah mencapai 62 persen menurun jauh dari minggu sebelumnya yang tercatat 77 persen.
Mintoro tak menampik meskipun adanya penurunan pasien, masih terdapat pasien yang meninggal. Dia menyebutkan bahwa kebanyakan pasien meninggal datang pada terminal stage.
“Angka kematian kita masih dibawa 1 persen, sementara angka kesembuhan di wisma atlet ada di sekitar 98 persen, Jadi mereka (yang meninggal) datang dengan komorbid, ada diabetes , terus syndrom pernapasan, dan multi organ disfunction,” ujarnya
Dalam kesempatan tersebut, Mintoro juga menyampaikan PPKM Darurat memberi dampak yang signifikan. Oleh karenanya, para warga juga diimbaunya untuk turut mendukung pemerintah dalam mengikuti kebijakan tersebut.
“(PPKM Darurat .red) itu kegiatan di Hulu. Kalau hulunya bagus maka hilirnya akan bagus. Tapi jika kita lihat tren pasien ini menurun maka kita lihat akan terus turun. Jadi kegiatan PPKM Darurat menurut saya berjalan dengan baik.” tandasnya. (RAMA)