Setelah rute Commuter Line diperpanjang hingga Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur, kini jumlah penumpang di Stasiun Solobalapan menurun menjadi 2.000 orang. Diperkirakan, saat Nataru akan ada kenaikan penumpang melalui Stasiun Solo Balapan sebesar 8 persen.
Sebagai antisipasi kenaikan penumpang, pihaknya menambah gate dan petugas dan bekerja sama dengan customer service mobile dari komunitas, TNI/Polri, dan Basarnas agar perjalanan Nataru selamat, aman dan nyaman. Puncak jumlah penumpang saat Nataru berlangsung pada 26-31 Desember 2023. Sebab pada 2 Januari sudah mulai masuk kerja dan sekolah.
Dari rangkuman data volume pengguna Commuter Line Yogyakarta-Solo hingga Desember ini di angka 6.081.734 pengguna, dengan rata-rata di hari weekday sebesar 15.115 orang dan di hari weekend sebesar 21.849 orang.
Sedangkan untuk perjalanan KA Prambanan Ekspres (Prameks) Yogyakarta-Kutoarjo PP tetap mengoperasikan 8 perjalanan setiap harinya. Jumlah volume Pengguna Prameks sampai minggu ketiga Desember di angka 43.763 dengan rata-rata pada weekday 2.121 orang dan weekend 2.699 orang.
“Kami memprediksi mobilisasi pengguna pada Nataru tahun ini sebesar 50.000 orang, atau naik 17 persen jika dibandingkan tahun lalu sebanyak 42.000 orang,” ucapnya.
Ditambahkannya, mulai 1 Desember 2023 akses keluar dan masuk Commuter line di Stasiun Yogyakarta sudah melalui hall baru di sisi timur yang terletak di Jalan Pasar Kembang. Dengan 15 unit gate elektonik dan faslitas layanan lainnya seperti kursi tunggu, charging booth, toilet dan musholla serta videotron sebagai informasi layanan.
KAI Commuter mengimbau masyarakat yang hendak bepergian menggunakan Commuter Line dan Commuter Line Lokal Prameks, utamakan keselamatan dan selalu ikuti arahan petugas. Pengguna yang membawa anak-anak, pastikan selalu dalam pengawasan dan penjagaan orang tua atau pendamping selama perjalanan.
(FRI)